(Klik DISINI untuk post in English)
Aku balik lagi nih sama review produk lainnya yang JUGA ku dapat dari launching party-nya Cosmekita tanggal 27 April lalu (wow kan). Seperti yang ku bilang eventnya emang fun banget, nih coba cek DISINI kalo ngga percaya.
Baiklah, jadi ini adalah salah satu maskara dari Bourjois Paris, aku uda sering banget liat, tapi ngga pernah beli, jadi makasih banget sama Cosmekita yang uda bikin aku bisa nyoba maskara ini tanpa harus baya sepeserpun! Hahaha :)
Yuk langsung di cek apa yang aku suka dan tidak dari produk ini!
INFO PRODUCT
Brand : Bourjois
Nama : Bourjois Volumizer Mascara
Konten : 11ml/0.4fl.oz
Made In : France
Harga : +/- IDR 160k (sekitar $15)
(Harga yang ku cantumkan berdasarkan dari guardian/watson)
PACKAGING
Mari kita lihat packagingnya.
Packagingnya simpel dengan dominasi warna hitam dan pink. Dan maskara ini ngga punya kotak, seperti hampir semua maskara lainnya.
Tapi tidak perlu khawatir, walaupun ngga ada kotaknya, maskara ini tetap disegel kok. Jadi kamu ngga perlu khawatir maskara ini baru atau pernah digunakan.
Tutup nya agak aneh karena punya dua tutup. Dan tidak seperti kebanyakan maskara lainnya, maskara ini dapat digunakan dalam dua cara.
Lihatkan, ada step 1 dan step 2. Whoa? Bingung gimana? Yuk lihat kebawah :)
Sisi bagian belakangnya. Di sana dijelaskan bahwa ada dua langkah dan dijelaskan juga masing-masing langkahnya untuk apa.
Seperti yang dapat kamu lihat, step 1 adalah untuk hasil yang lebih ringan yang membuat bulu mata terlihat panjang tapi tidak begitu tebal. Step 1 ini seperti mempersiapkan bulu mata kamu untuk langkah selanjutnya yang akan membentuk bulu mata lebat dan bervolum dengan mengaplikasikan step 2.
Seperti yang dapat kamu lihat, step 1 adalah untuk hasil yang lebih ringan yang membuat bulu mata terlihat panjang tapi tidak begitu tebal. Step 1 ini seperti mempersiapkan bulu mata kamu untuk langkah selanjutnya yang akan membentuk bulu mata lebat dan bervolum dengan mengaplikasikan step 2.
Disini terlihat bahwa ada dua model brush. Brush yang pertama terlihat tidak setebal yang kedua kan. Walaupun begitu, sebenarnya mereka satu kuas kok :)
Sisi lainnya.
Disini dijelaskan bahwa maskara ini sudah di tes untuk mata sensitif dan juga mata yang menggunakan softlens, jadi maskara ini tergolong sangat aman.
Yuk lihat Step 1 nya.
Ini brush nya Step 1, pegangannya tipis, karena pengangan maskara ini berada di dalam pegangan maskara Step dua yang lebih tebal, keren ya, jadi handle-ception gitu.
Ini dia brush Step 1 dari lebih dekatnya. Bourjois mengatakan bahwa Step 1 ini dapat: "Here's the close up look of the first step brush. They claimed this first step can: "sikat maskara yang ringan ini dapat membuat bulu mata siap untuk diberikan volume yang lebih tebal tanpa terganggu"
Sekarang yuk lihat yang Step 2. Kamu dapat melihat bahwa pegangannya lebih tebal kan.
Masih brush yang sama tapi dengan isi maskara yang lebih tebal menempel di sikat.
Close up look. Bourjois mengatakan Step 2 dapat: "sikat maskara yang tebal akan melapisi bulu matamu agar dapat menjadi tebal secara maksimum tanpa gumpalan."
Lihat deh, ini bener kok brush yang sama, tapi bedanya sikat yang kedua lebih banyak nempel isi maskaranya dibanding yang pertama, bingung gimana?
Begini lho:
Seperti yang uda ku bilang sebelumnya kalau gagangnya tu handle-ception, jadi dalam pegangan ada pegangan lagi. Lihat deh, aku narik yang Step 1 nya dari gagang yang kedua!
Nih aku tarik yang brsuh pertama, jadi dia masuk gitu melewati pegangan kedua yang bentuknya kaya tube gitu. Lihat kan kalau sisa-sisa maskaranya nyangkut di gagang yang kedua.
Lihat, brush Step 1 hampir keluar.
Jadi isi maskara yang berlebihan nyangkut di ujung gagang yang kedua.
Close up. Lihat kan.
Dan sebenarnya Step 2 ngga ada brushnya! Cuma gagang yang mirip tube gitu aja supaya yang brust Step 1 bisa masuk dan keluar.
Itu makanya kenapa yang pertama jauh lebih ringat dibanding yang kedua, karena yang pertama brushnya di filter dulu dengan gagang yang kedua, jadi keluarnya maskaranya ngga penuh di brush. Kalau yang kedua ngga ada filternya, jadi maskara yang emang teksturnya kental banget itu nempel semua deh di brush nya, jadi lebih tebal deh.
SWATCH
Yuk cek swatchnya di bulu mataku:
Swatch yang pertama itu sebenarnya di mata kanan ku, tapi karena kamera ku mirroring, jadi aku akan menyesuaikannya dengan gambar.
Ini dia bulu mataku sebelum pengaplikasian maskara; bulu mataku pendek dan lulus kebawah, ngga ada lentik-lentinya deh, bete.
Jadi di gambar yang pertama ini aku mengaplikasikan Step 1 dari maskara Volumizer Bourjois ini di bagian kiri. Kelihatan kan jadi lebih panjang dibanding yang kanan.
Ini kalau aku melihat ke atas. Cukup membuat mataku sedikit lentik, tapi ya biasa aja. Bulu mata juga terlihat lebih panjang, tapi ngga terlalu tebal.
Baiklah, sekarang aku mengaplikasikan Step 2 nya masih di bagian kiri. Seperti yang terlihat, bulu mataku jadi lebih tebal dan sedikit lebih panjang. Tapi ya ternyata menggumpal. Aku sudah menghilangkan gumpalannya dengan bantuan tangan dan cotton bud.
Ini kalau aku melihat ke atas. Aku mengaplikasikan maskara ini secara zigzag karena aku pikir biar lebih bervolume pemakaian mascara secara zigzag, tapi ternyata aku salah, karena makainya zigzag alhasil bulu mataku banyak yang ngumpul nempel jadi satu gitu, soalnya kan emang tekstur maskaranya tuh kental banget. Jadi hasilnya kalo menurutku terlihat sangat tidak natural.
Karena aku rasa pengaplikasian dengan cara zigzag ngga sesuai dengan maskara ini, jadi aku coba lagi di mata yang satu lagi:
Karena aku rasa pengaplikasian dengan cara zigzag ngga sesuai dengan maskara ini, jadi aku coba lagi di mata yang satu lagi:
Jadi di gambar ini, aku telah memakaikan bagian kiri dengan Step 1 dan Step 2. Dan yang bagian kanan baru di aplikasikan Step 1 saja. Lihat perbedaannya? Kalau cuma pakai Step 1 maka bulu mata tidak akan terlihat begitu tebal tapi cukup memanjang, jadi lebih terlihat natural. Tapi kalau ditambah Step 2 jadi lebih panjang lagi.
Disini kalau aku melihat keatas, perbedaannya cukup signifikan kan? Dari tingkat tebal, dan juga panjangnya masih lebih yang sebelah kiri, yang sudah di pakaikan juga Step 2.
Ini setelah aku memakaikan Step 2 di sebelah kanan tapi tidak dengan cara zigzag, jadi hanya ku tarik dari akar ke atas, dari akar keatas, beberapa kali. Ngga terlalu banyak sih, soalnya seperti yang kubilang, maskara ini meninggalkan gumpalan.Cukup beda kan hasilnya?
Lalu ini before-after dari sisi lain:
Lalu ini before-after dari sisi lain:
Sebelum
Bagian kiri dengan Step 1
Bagian kiri setelah digunakan juga Step 2
Bagian kanan setelah menggunakan Step 1 dan 2
Kenapa beda? Kenapa yang kiri ngga selentik yang kanan? Selain karena yang zigzag aku sebutkan sebelumnya, yang sebelah kanan juga aku lentikkan lagi menggunakan tanganku dengan cara menahan maskara yang setengah kering agar dia tidak turun. Kalau yang kiri, aku ngga lentikkan lagi pakai tanganku, dan karena tekstur maskaranya kental dan tebal, jadi bulu mataku jadi berat, makanya ngga selentik yang kanan.
Oh ya, aku ngga menggunakan alat bantu untuk melentikkan bulu mataku, cuma tangan aja saat maskara sudah di aplikasikan di bagian yang kanan. Cukup berbeda tapi kan hasilnya, walaupun begitu dua-duanya tetap bergumpal, jadi aku perlu bersihin gumpalannya dengan sikat Step 1 dan juga cotton bud.
Dan ada yang cukup mengagetkan, setelah dua jam atau lebih, aku akhirnya mencuci mukaku, dan ini pun terjadi:Kenapa beda? Kenapa yang kiri ngga selentik yang kanan? Selain karena yang zigzag aku sebutkan sebelumnya, yang sebelah kanan juga aku lentikkan lagi menggunakan tanganku dengan cara menahan maskara yang setengah kering agar dia tidak turun. Kalau yang kiri, aku ngga lentikkan lagi pakai tanganku, dan karena tekstur maskaranya kental dan tebal, jadi bulu mataku jadi berat, makanya ngga selentik yang kanan.
Oh ya, aku ngga menggunakan alat bantu untuk melentikkan bulu mataku, cuma tangan aja saat maskara sudah di aplikasikan di bagian yang kanan. Cukup berbeda tapi kan hasilnya, walaupun begitu dua-duanya tetap bergumpal, jadi aku perlu bersihin gumpalannya dengan sikat Step 1 dan juga cotton bud.
Buset, serem broh, sukur banget ngga ada yang ngeliat aku pas keluar toilet, dan suku juga karena aku nyoba ini di rumah dulu. Bah, ngga kebayang kalo ini lagi diluar atau di mall gitu, mampyus daku! Aku kira maskara ini waterproof loh, sakit kagetnya ini kejadian kemarin, siang ini aku mampir ke watson buat sekedar tanya sama mba-mbanya ini waterproof apa ngga, dan kata mba nya waterproof. Tambah bengong kan aku, soalnya yah ini ngga ada waterproof-waterproofnya di aku. Entah aku yang salah apa gimana, yo wess, nanti di coba lagi di rumah, tapi ngga sekarang, nulis post ini aja sambil meriang bo :(
OVERALL REVIEW
Jadi seperti yang sudah di swatch di atas, aku rasa maskara ini bagus untuk kamu yang emang ngincer buat memberikan volume di matamu dan ngga keberatan bersihin gumpalan yang nempel. Dan juga oke buat kamu yang pengen bulu matanya terlihat bervolume banget, tapi ngga masalah sama keenggak natural-an mascara ini di bulmat mu. Btw menurutku apa yang di claim sama Boujois tentang Step 2 "build maximum volume with no clumps" itu boong, soalnya nge gumpal melulu di bulmatku, padahal makenya baru tipis-tipis. Aku rasa ngegumpal gitu gara-gara tekstur maskara ini terlalu kental dan tebal.
Pertama kali aku menggunakan maskara Step 1, aku sebenarnya cukup suka karena bikin bulmat ku lebih panjang dan masih terlihat natural. Tapi pas aplikasi Step 2 aku merasa aneh banget karena terlihat ngga natural, jadi jelek rasanya. Dan aku juga ngga suka baunya, terlalu berasa, kaya tinta kali ya. Kalau kamu sensitif sama bau-bau tajam, mendingan coba maskara lain, atau cobain dulu deh wanginya sebelum beli, jadi kamu tau, kamu bisa tahan baunya apa ngga. Aku sebenarnya ngga begitu senstif sama bau-bau maskara gitu, tapi yang ini kayanya ngejreng banget gitu.
Lalu aku kaget karena ini ngga waterproof, pertama kali banget aku cuci muka dengan maskara menempel di bulu mata dan aku jadi kaya nangis tinta hitam. Serem banget kan dan jadi mirip panda sesudahnya. Tapi ada bagusnya juga sih ini ngga waterproof, karena bisa menyelamatkan bulu matamu dari kerontokan mascara waterproof yang susah dibersihin. Tapi sayangnya aku ngga bisa berkata kalo aku ngerekomendasiin maskara ini untuk digunakan seharian penuh, apalagi kalau kamu gampang berkeringat. Takutnya kamu kaya panda serem dan bukannya cewe manis dengan bulmat lentik. Tapi ya kalo cuma buat bentaran atau ke pesta malam yang di tempat berAC dan ngga mungkin keringetan di muka, boleh aja sih kalau mau nyoba ini.
Pro:
+ pakingnya keren dengan brushnya yang inovatif
+ bisa bikin bulu mata terlihat panjang
+ bisa bikin bulu mata lebih tebal
+ bisa digunakan dua cara (mau tipis atau tebal)
Cons:
- cukup mahal
- ngga waterproof
- bergumpal
- teksturnya ketebelan dan kental
- baunya ngejreng kaya tinta (aku ngga suka)
Overall Rating: 3/5
Aku merekomendasikan ini untuk kalian yang suka dengan maskara yang tidak waterproof dan baik untuk mata sensitif. Tapi aku ngga merekomendasikan ini untuk kalian yang ngga suka maskara yang ngegumpal atau terlihat tidak natural hasilnya, dan juga ngga merekomendasikan kalian yang suka sama maskara waterproof.
Anyway, makasih untuk Cosmekita yang membuat aku jadi bisa nyobain maskara ini, jadi setidaknya aku tau maskara ini kurang cocok di aku dan aku jadi ngga perlu membuang uang untuk sesuatu yang tidak sesuai dengan yang aku butuhkan. Walaupun gitu, aku akan tetap menggunakan maskara ini semaksimal mungkin di rumah kalau misalnya mau bikin makeup look, jadi ngga terbuang-buang :)
Dan makasih untuk kalian yang sudah berkunjung! Jangan lupa berkunjuk ke Cosmekita juga ya!
Lets Visit Cosmekita Here!
Love,
Auzola
----------------------------------------------------------------------------------------
DONT FORGET TO JOIN MY GIVEAWAY!
0 comments:
Post a Comment